Pengawasan dan Pengendalian Pengerjaan BSPS: Dana Termin 1 Belum Cair, Progres Cukup Terhambat

13 Agustus 2018 19:20:10 WITA

Konsultan Manajemen (KM) Provinsi melakukan pengawasan dan pengandalian (Wasdal) pengerjaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau sering disebut juga rehab rumah di Desa Tajun, hari ini, Senin (13/08/18) siang. Moh. Nawawi, Asisten Pemberdayaan Masyarakat Konsultan Manajemen Provinsi, yang melakukan Wasdal di Desa Tajun didampingi langsung oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Desa Tajun, Kasi Kesra Desa Tajun, Kelihan Banjar Dinas Pasek, Kelihan Banjar Dinas Tampullawang, Kelihan Banjar Dinas Tampullawang, dan Kelihan Banjar Dinas Bakungan.

 Wasdal ini dalam rangka meninjau langsung progres atau kemajuan pengerjaan BSPS di Desa Tajun. Dari 47 penerima bantuan, dipilih secara acak 10 penerima bantuan sebagai sampel. Mereka adalah Wayan Sedana (B.D. Bakungan), Kadek Sulasa (B.D. Bakungan), Wayan Sukarata (B.D. Bakungan), Komang Sugiasa (B.D.Pudeh), Kadek Sumertayasa (B.D.Pudeh), Ketut Sukadana (B.D. Pasek), Komang Budiasa (B.D. Pasek), Ketut Tamtam (B.D. Pasek), Komang Suarsa (B.D. Pasek), dan Made Mertayasa (B.D. Pasek).

Sampel yang diwasdal tersebut capaian pengerjaannya beragam. Ada yang baru 15% pengerjaan, yaitu penerima bantuan atas nama Komang Sugiasa. Ada juga yang mencapai 30% atas nama Kadek Sumertayasa. Untuk di Bakungan ketiganya tinggal tahap finising. Capaian pengerjaan yang lainnya ada yang 50% sampai dengan 80%.

Sesuai dengan mana programnya yaitu Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, maka penerima bantuan wajib untuk berswadaya. Hasil wasdal menunjukkan bahwa bentuk swadaya penerima bantuan terdiri atas swadaya tenaga dalam artian ikut membantu tukang dan pekerja dan ada juga swadaya dalam bentuk bahan, seperti kayu, batako, dan batu.

Masalah yang dialami oleh penerima bantuan BSPS di Desa Tajun khusus yang capainnya sudah 30% ke atas adalah penerimaan bahan atau material bangunan lanjutan. Suplaier belum bisa mendristibusikan bahan bangunan secara maksimal karena pencairan termin 1 belum juga terealisasi. Hal ini tentu menghambat pengerjaan.

“Belum bisa memesan bahan lanjutan,” kata Komang Budiasa yang tinggal menunggu pemasangan atap atau seng saja. Hal yang sama diakui oleh istri Kadek Sulasa. “Tinggal atapnya saja,” katanya.

Masalah ini bukan hanya terjadi di Desa Tajun saja tetapi juga menjadi masalah yang sama bagi desa-desa penerima BSPS di Bali. “Masalahnya sama. Desa-desa yang lain juga begini,” jelas Moh. Nawawi. Ia menerangkan hal ini terjadi karena salah satu faktornya adalah administrasi pengamprahan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Selain itu ada juga faktor nonteknis yang turut memengaruhi sehingga pihak bank terlambat melakukan pencairan.

Upaya maksimal sudah dilakukan oleh Pemdes Tajun melalui Kelihan Banjar Dinas yang terus memantau dan mendorong peningkatan progres pengerjaan. Terkait dengan administrasi pengamprahan, TFL BSPS Desa Tajun juga sudah menyetorkan berkas pengamprahan sesuai yang dipersyaratkan oleh pihak bank. “Sudah ada 20 berkas pengamprahan yang masuk. Besok rencananya disetor sebanyak 27,” tandas

Kasi Kesra Desa Tajun telah meminta KM Provinsi turut memfasilitasi kepada pihak terkait agar dana termin 1 bisa cepat dicairkan. Dengan demikian, pendistribusian bahan bangunan lanjutan bisa segera dilakukan. “Semakin cepat semakin baik. Kasihan warga yang sudah proaktif mengelola bantuan. Saat ini musim panen cengkeh dan warga berharap pengerjaan BSPS secepat mungkin diselesaikan agar bisa bekerja memetik cengkeh atau mengambil pekerjaan yang lain,” ungkap Kasi Kesra Tajun.

 

 

Komentar atas Pengawasan dan Pengendalian Pengerjaan BSPS: Dana Termin 1 Belum Cair, Progres Cukup Terhambat

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Kalender Bali

Sukai Kami

Please Bantu Kami, Like This !!!

×

Lokasi Tajun

tampilkan dalam peta lebih besar