Desa Tajun

Setelah kemarin administrasi pemerintahan Desa Tajun diperiksa oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng, hari ini, Rabu (9/5) giliran Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang meninjau realiasi Dana Desa tahun 2017. Tim Kementerian Keuangan yang terdiri atas lima (5) orang, yaitu Damar Sugiarto (Ketua Tim/Auditor Muda), Elmaida (Pengendali Teknis/Auditor Madia), Darwan Fabianto, Rinto Frideyanto, dan Hermulia Hadie sebagai anggota tim diterima oleh Perbekel Tajun bersama Perangkat Desa Tajun di Kantor Desa Tajun. Turut hadir mendampingi Tim Kementerian Keuangan adalah Madong Hartono dari Dinas Pemberdayaan Masuarakat dan Desa Kabupaten Buleleng, Nyoman Oemar Dani dari Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng, dan I Nyoman Mawan dari Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng.

Kedatangan Tim Kementerian Keuangan RI ke Desa Tajun dalam rangka pengumpulan data dan informasi terkait realisasi Dana Desa tahun 2017. “Kedatangan kami bertujuan mengumpulkan data, informasi, masalah/hambatan, dan sharing sukses relalisasi Dana Desa,” kata Hermulia Hadie. Data dan informasi yang diperoleh akan digunakan sebagai bahan evaluasi oleh Kemenkeu sehingga ke depan penyelenggaraan Dana Desa bisa lebih baik lagi. Dalam kedatangaannya hari ini, Kemenkeu juga menyempatkan untuk mengunjungi Bumdesa Mandala Giri Amertha Desa Tajun dan bak penampungan air bersih dan jaringan konsumen. Tahun ini Pemdes Tajun melakukan penyertaan ke BUMDes Tajun sebesar Rp  100.000.000,- yang bersumber dari Dana Desa. Sedangkan bak penampungan air bersih tersebut merupakan realisasi Dana Desa tahun 2017 dengan anggaran sebesar Rp 100.000.000,-.

Sementara itu Perbekel Tajun, Ir, Gede Ardana, meyakini bahwa arah pengelolaan Dana Desa sudahmenuju ke arah yang benar sesuai dengan peraturan dan kebutuhan pembangunan di Desa Tajun. “Dengan kedatangan Tim Kemenkeu ke Tajun dalam rangka menggali informasi penggunaan Dana Desa dan kunjungannya ke Bumdes, dan atas kesan dan pesan dari ketua tim Kemenkeu maka kita semakin yakin akan arah kebijakan dari Pemerintahan Desa Tajun dalam pengelolaan keuangan desa (APBDes) dan pengelolaan Bumdes menuju ke arah yg benar sesuai UU yang berlaku dan sesuai dengan kebutuhan akan pembangunan di Desa Tajun,” katanya. Ia juga berharap agar Tuhan selalu memberikan petunjuk dan lindungan sehingga semua bisa bekerja dengan baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.