Desa Tajun

Bertempat di Wantilan Desa Pakraman Tajun, hari ini, Minggu (7/4), telah diselenggarakan pertemuan rutin Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Tajun. Kegitan ini dipandu langsung oleh Pendamping PKH Kecamatan Kubutambahan, Luh Juni Wulandari, S.Pd. Pertemuan ini dihadiri oleh 24 anggota PKH dari total 28 anggota kelompok 1.

Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau Family Development Session (FDS) membahas materi Modul 1, yaitu modul pengasuhan dan pendidikan anak dengan sub materi sesi 2, yaitu memahami perilaku anak.

Ada beberapa poin penting yang disampaikan, yaitu (a) meningkatkan perilaku baik anak dengan cara memberikan pujian terhadap perilaku baik anak dan memberikan penghargaan terhadap perilaku baik anak sesuai dengan kemampuan, (b) mengurangi perilaku buruk anak dengan cara: (1) bersama anak membuat aturan bersama serta menjelaskan kosenkuensi ketika anak melanggar aturan tersebut, (2) memberikan waktu sejenak kepada anak untuk menenangkan diri dan berfikir akibat dari tindakannya, (3) mengalihkan perhatian anak dan mengacuhkan tindakan yang tidak berbahaya dan hanya untuk menarik perhatian saja, dan (4) memberikan kebebasan yang disertai tanggung jawab.

Tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Oleh sebab itu, orang tua harus memberikan pengasuhan dan pendidikan yang tepat sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak berjalan dengan baik. “Jika orang tua lalai dalam pengasuhan dan pendidikan anak, maka berdampak anak kurang mendapat perhatian dan cendrung anak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Luh Juni Wulandari.

Juni Wulandari berharap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerapkan pola asuh terhadap anak sesuai dengan materi yang telah dijelaskan untuk membangun karakter baik anak sejak dini. “Harapannya ke depan dari program PKH agar Keluarga Penerima Manfaat bisa menerapkan pola asuh yang lebih baik untuk anak-anak mereka, sehingga sifat-sifat baik anak bisa ditumbuhkan dan sifat-sifat buruk anak bisa berkurang,” imbuhnya.