Desa Tajun

Selain punya potensi di bidang olahraga voli, Tajun juga prestasi di bidang olahraga Karate. Tajun Karate Club (TKC) adalah wadah olahraga karate di Desa Tajun. Berdiri sejak tahun 2014, TKC yang di bawah naungan Lemkari Buleleng telah banyak melahirkan karateka Tajun yang menjuarai kejuaraan karate baik ditingkat daerah, nasional, maupun internasional. Prestasi terbesarnya adalah me jadikan Putra Desa Tajun, Komang 'Lolak' Sastrawan juara dunia di Jerman dua tahun yang lalu. Prestasi terbarunya adalah menjadi juara umum 2 di Bhuana Kerta Cup 2018.

Ketut Suanda, Ketua Tajun Karate Club, yang ditemui kemarin, Jumat (29/06/18) sore di rumahnya saat melatih anak-anak, menyatakan bahwa TKC bertujuan menumbuhkan minat dan mengembangkan bakat generasi muda terhadap olahraga karate. "Tujuannya memasyarakatkan olahraga karate, mengarahkan anak-anak ke arah yang positif, dan meningkatkan prestasi khususnya Lemkari," jelasnya.

Semantara itu, tujuan anak-anak ikut karate selain untuk membuat tubuh sehat juga untuk lebih mudah mencari sekolah ke depannya. I Gede Puja Artawan, peraih perak di Bhuana Kerta Cup, menyatakan tujuannya bergabung di TKC agar lebih mudah mencari sekolah dan pekerjaan. Jalur prestasi adalah salah satu jalur alternatif untuk mendaftar di sekolah. Siswa yang tidak begitu kuat di bidang prestasi akademik bisa menggunakan prestasi nonakademik untuk melamar sekolah.

Potensi generasi muda Tajun di bidang olahraga karate ternyata luar biasa. Diakuinya anak-anak Tajun memiliki minat dan bakt yang tinggi. "Potensinya luar biasa. Baru dua bulan latihan sudah dapatkan perak di Bhuana Kerta Cup waktu ini," jelasnya.

Untuk terus memfasilitasi minat dan bakat generasi muda Tajun, besar harapannya agar Pemdes Tajun menganggarkannya di APBDes. Pendanaan dibutuhkan untuk keperluan pengadaan perlengkapan latihan dan pendanaan setiap kejuaraan.

Tajun Karate Club mengadakan latihan setiap hari, mulai pukul 16.00 wita. Bagi generasi muda Tajun yang ingin ikut bergabung dapat menghubungi Ketut Suanda atau datang langsung ke tempat latihan di rumahnya di Banjar Dinas Pudej, Jalan Singaraja-Kintamani.

• Generasi milenial adalah generasi yang mencinta olahraga. Kutipan klasik menyatakan, "Mens sana in corpore sano", "Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat". Salam Olahraga!