Desa Tajun

Tim Badan Pengawasan  Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bali hari ini, Jumat (13/07/18), mengevaluasi penyaluran dan penggunaan Dana Desa tahun 2018 dan Silpa Dana Desa Tahun 2017 sampai dengan 30 Juni 2018. Ketua Tim BPKP, Ni Luh Putu Astiti Ariani, dan anggota tim, IGN Dharma Astawa, didampingi oleh Kabid Pemerintahan Desa DPMD Buleleng, I Gusti Putu Ngurah Mastika, Kasi Bangpastur Lempemdes, Nyoman Agus Tri Kartika Yuda, dan Staf Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa, Kadek Sadnyana.

Secara umum administrasi pengelolaan keuangan Desa Tajun dinyatakan sudah lengkap. Namun, ada beberapa catatan yang harus ditindaklanjuti untuk melengkapi adminsitrasi, seperti pada dokumen perencanaan dan pelaporan. Ni Luh Putu Astiti Ariani memaparkan agar desa membuat laporan kegiatan bulanan. Segala dokumen yang ada di Siskeudes harus dicetak setiap bulannya. Dengan ini, capaian kegiatan terutama pembangunan fisik di desa setiap bulannya menjadi jelas. Sementara itu, dalam dokumen perencanaan sudah memuat dengan jelas volume (tinggi, panjang, dan lebar), tetapi disarankan agar RAB lebih dirinci terutama pada HOK. Perencanaan (RAB) harus memuat detail jumlah hari kerja, banyak pekerja yang digunakan, dan jadwal kegiatan selama satu tahun.

Setelah mencermati administrasi pengelolaan keuangan desa, Tim BPKP tinjau langsung beberapa kegiatan fisik yang sudah terealisasi. Didampingi oleh Sekdes Desa Tajun, Kasi Kesra, Kaur Perencanaan, Kelihan Banjar Dinas, dan Pendamping Lokal Desa Tajun, Tim BPKP meninjau langsung pembangunan betonisasi jalan menuju TPA, perbaikan tribun lapangan Giri Mukti, Senderan Badunge, Gorong-gorong Badunge, dan betonisasi jalan lingkungan Catu.

Perbekel Tajun, Ir. Gede Ardana, menyambut baik pemeriksaan dari Tim BPKP karena melalui pemeriksaan ini Perangkat Desa Tajun dapat tambahan wawasan dalam pengelolaan keuangan desa. Besar harapannya rekomendasi BPKP ditindaklanjuti oleh semua Perangkat Desa sehingga ke depan administrasi pengelolaan keuangan Desa Tajun semakin lebih baik.