Desa Tajun

Bertempat di Gedung Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng, hari ini, Sabtu (14/07/18), diselenggarakan acara Expose Hasil Pemeriksaan Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng terhadap pengelolaan pemerintahan dan keuangan Desa Tajun tahun 2017. Hadir dalam kegiatan ini adalah Perbekel Tajun, Sekretaris Desa Tajun, Kaur Keuangan, Kaur Perencanaan, Kasi Kesra, Ketua BPD, dan Ketua LPM Desa Tajun. Hasil pemeriksaan disampaikan langsung oleh Ir. I Gede Sukarsa, MM. (Pengendali Teknis), didampingi Ketua Tim, E. Lina Meylianingsih, SE., serta dua anggota tim auditor, yaitu Ketut Ariasa, SE., dan Ikasari Suratni, SE.

Ir. I Gede Sukarsa, MM, menyatakan bahwa secara umum pengelolaan keuangan Desa Tajun sudah bagus. Namun, ada beberapa catatan yang harus dilengkapi lagi, seperti buku administrasi pencatatan aset dan kekayaan desa dan buku penduduk. Walaupun ini bersifat administrasif tetapi harus disempurnakan. Ia juga mengingatkan kepada Perbekel dan Perangkat Desa agar segala pekerjaan yang dilakukan di desa harus berpedoman pada regulasi atau peraturan yang ada. Jika ada keragu-raguan segera tanyakan kepada pihak-pihak yang terkait sehingga meminimalisasi kekeliruan.

Terkait dengan inventarisasi aset dan kekayaan desa dan buku-buku administrasi lainnya, Ketut Ariasa, SE., menyarankan kepada Sekdes dan Perangkat Desa agar memedomani Permendagri Nomor 47 tentang Administrasi Desa. Ia menekankan agar pencatatan aset harus dilakukan berkelanjutan disertai dengan kodefikasi. Dalam paparannya, komitmen Perbekel Tajun dalam pengelolaan keuangan desa yang sudah bersih dan transparan harus juga didukung oleh Perangkat Desa. Sekdes sebagai elemen pertama pengawasan administrasi keuangan desa harus dengan cermat memeriksa setiap laporan dari pelaksana kegiatan. Kepada BPD, Ketut Ariasa, juga menyampaikan bahwa pemeriksaan inspektorat di Desa Tajun bukan berarti Desa Tajun bermasalah. Ini sebagai bentuk program kerja reguler inspektorat untuk memeriksa sekaligus membina desa-desa di Kabupaten Buleleng yang mengelola kuangan yang bersumber dari APBN maupun APBD.

Pemeriksaan oleh Inspektorat ditanggapi positif oleh Perbekel Tajun. “Saya mengucapkan terima kasih karena Bintek sesungguhnya adalah pemeriksaan ini,” kata Ir. Gede Ardana. Besar harapannya hasil pemeriksaan ditindaklanjuti oleh Perangkat Desa Tajun sehingga ke depan administrasi pengelolaan keuangan Desa Tajun semakin lebih baik.