Desa Tajun

Reorganisasi Sekaa Truna Eka Giri Kusuma Desa Pakraman Tajun sudah mulai tuai hasil positif. Walaupun reorganisasi ini baru seumur jagung, program sekaa truna sudah mulai terealisasi. Program rutin setiap hari Minggu, yaitu bersih sampah di lingkungan Pura Kahyangan Desa patut diapresiasi. Setiap Minggu pagi puluhan anggota sekaa truna melakukan giat bersih sampah di Pura Pucak Sinunggal, Pura Desa, Pura Dalem Dasar, Pura Dalem Panyuratan, Pura Puseh, dan Pura Goa Raja. Kegiatan ini merupakan pengejawantahan filosofi Tri Hita Karana khususnya pada bagian Palemahan. Mewujudkan lingkungan pura yang bersih, lestari, dan menumbuhkembangkan karakter hidup bersih serta cinta lingkungan adalah tujuan kegiatan ini.

Selain program Minggu bersih, mulai Minggu depan Pasraman Remaja akan dimulai. Pasraman ini khusus dalam bentuk pelatihan gong kebyar remaja yang anggotanya adalah Sekaa Truna EGK. Program pelatihan gong kebyar yang pendanaannya diambil dari Dana BKK Provinsi 2018 merupakan program yang berkaitan dengan pasayahan/bidang seni. Bakat dan minat sekaa truna yang tinggi dalam berkesenian menjadi dasar program ini.

Sekaa Truna EGK ternyata tidak hanya berhenti di dua progam itu saja, kini mereka sedang merancang program Suka-Duka. Ketut Budiarta, Sekretaris Sekaa Truna EGK sekaligus Penyuluh Agama Hindu Desa Tajun, menyatakan program sekaa truna selanjutnya adalah suka-duka. Bentuk kegiatannya bertalian dengan kegiatan Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya yang dilakukan oleh anggota sekaa truna. "Majenukan ka anggota truna kalau metatah, menikah, ngaben, dan lain sebagainya," jelasnya.

Sebenarnya program suka-duka ini bukan program yang baru. Dahulu sudah pernah dilakukan hanya saja perlu dibangun dan disempurnakan lagi. Program ini tentu sangat perlu direalisasikan karena tujuannya jelas untuk membangun dan mempererat tali persaudaraan antaranggota sekaa truna. Untuk bisa direalisasikan, program ini harus didukung oleh berbagai pihak dan direncanakan lebih matang lagi.