Desa Tajun

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mandala Giri Amertha Desa Tajun adalah lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah Desa Tajun sebagai upaya untuk menanggulangi permasalahan sampah di Desa tajun. Setiap hari petugas TPST Desa Tajun memungut sampah di seputaran jalan desa/kabupaten dan di Pasar Desa untuk selanjutnya diproses di TPST.

Khusus sampah organik, setelah dilakukan pemilahan maka sampah tersebut akan difermentasi. Setelah difermentasi oleh petugas TPST dilakukan proses pencacahan kemudian pengayakan. Hasil akhir tahapan tersebut adalah berupa pupuk organik. Harga per kg pupuk organik TPST Desa Tajun adalah Rp 1.200,- yang mana per kemasannya berjumlah 40 kg.

Kadek Budi Hermawan, Ketua TPST Desa Tajun, menyampaikan bahwa saat ini pemasaran pupuk organik baru di seputaran Desa Tajun dan desa tetangga, yaitu Desa Pakisan. “Beberapa warga Desa Tajun sudah menggunakan pupuk organik ini sebagai pupuk tanaman perkebunannya. Hasilnya bagus,” jelasnya. Pupuk organik TPST Desa Tajun memang baru dipasarkan di lokal desa hanya saja banyak desa yang studi banding ke Desa Tajun sudah membawa beberapa sak pupuk untuk dijadikan sampel.

Terpisah saat dikonfirmasi, Rabu (18/07/18), Nyoman Wirasa, menyatakan pupuk organik TPST berdampak bagus untuk tanaman cengkehnya. Dalam penggunaannya dicampur dengan pupuk organik cair. “Sudah setahun yang lalu menggunakan pupuk organik TPST. Jumlahnya satu ton. Efeknya bagus,” katanya. Ia pun menyarankan petani untuk menggunakan pupuk organik sebagai media untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan produksi tanaman pertanian/perkebunan. Sementara itu, Ketut Sukradi, Ketua LPD Desa Tajun, menggunakan pupuk organik TPST sebagai campuran media tanaman pot. “Ya lumayan hasilnya. Tanaman bisa subur,” jelasnya.

Dikutip dari laman (https://www.pertanianku.com/5-manfaat-pupuk-organik/) pupuk organik memiliki beberapa manfaat, yaitu (1) memperbaiki struktur tanah, (2) sumber nutrisi tanaman lengkap, (3) meningkatkan daya simpan air, (4) meningkatkan kapasitas tukar kation, dan (5) meningkatkan aktivitas biologi tanah. Ternyata pupuk organik tidak kalah baiknya dari pupuk anorganik. Berdasarkan dari manfaat tersebut pupuk organik perlu dicoba oleh petani untuk meningkatkan produksi hasil pertanian/perkebunannya.