Desa Tajun

Bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Tajun, Pemerintah Desa Tajun bersama BUMDesa Mandala Giri Amertha Desa Tajun menerima rombongan studi banding dari Kabupaten Lamongan, Jumat (27/07/18). Rombongan studi banding terdiri atas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan, Kasi Ekbang Kecamatan se-Kabupaten Lamongan, Pendamping Pengembangan BUMDesa se-Kabupaten Lamongan, dan dua (2) BUMDes sebagai perwakilan.

Studi banding BUMDesa se-Kabupaten Lamongan kali ini bertujuan menggali kiat-kiat sukses BUMDesa Tajun untuk dijadikan inspirasi oleh pemangku kebijakan dan pengelola BUMDesa di Kabupaten Lamongan. Khusnul Yaqin, Kepala DPMD Kabupaten Lamongan, merasa terkesan atas kerja keras dan semangat kerja Perbekel Tajun dan BUMDesa Tajun yang bisa kembangkan BUMDes dengan modal awal 10 juta sampai sekarang sudah menjadi 25 miliar. "Terkesan sekali sebab dengan fasilitas yang terbatas justru mampu melawan tantangan dengan kiat-kiat yang luar biasa," ungkapnya.

Dirinya berharap pemangku kebijakan di Kabupaten Lamongan bisa meniru kiat dan semangat kerja BUMDesa Tajun. "Kuncinya tekad yang kuat sehingga mampu mengatasi tantangan," katanya. Berkat kepemimpinan Perbekel Tajun saat ini, BUMDes Tajun menjadi salah satu BUMDes terbaik nasional. Setiap tahunnya PAD melalui BUMDes mencapai Rp 100-200 juta.

Untuk mempercepat pengembangan BUMDes di Lamongan, ia berharap besar agar Perbekel Tajun bisa hadir langsung ke Lamongan untuk berbagi pengetahuan pengelolaan BUMDes. "Kalau berkenan Pak Kades agar ke Lamongan sehingga ada inpsirasi bagi pemangku kebijakan di Kabupaten Lamongan dalam kembangkan BUMDesa," harapnya.

Saat ini di Kabupaten Lamongan sudah berdiri 462 BUMDesa. 110 BUMDesa dengan 5 unit usaha ke atas, 190 BUMDesa dengan 3-5 unit usaha, sisanya 1-3 unit usaha. Simpan Pinjam dan Produk Unggulan Desa merupakan unit usaha andalan selain juga bidang pariwisata.

Semoga studi banding ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan BUMDesa di Lamongan sehingga dapat meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat.