Desa Tajun

Hari ini, Kamis (31/01/2019), bagian Kesra Setda Kabupaten Buleleng melakukan monitoring dan evaluasi bantuan dana hibah yang bersumber dari APBD Kabupaten Buleleng TA 2018. Hadir langsung Kabubag Kesra, Gede Mangku Mertayasa, SST., beserta staf. Tim Monev didampingi oleh Perbekel Tajun, Kelihan Desa Pakraman Tajun dan Panita Kegiatan, Perangkat Desa Tajun, dan kontraktor/pemborong.

Sebagaimana diketahui bahwa Desa Tajun mendapatkan bantuan hibah senilai Rp 500.000.000 untuk pembangunan wantilan yang berlokasi di Banjar Dinas Tampul Lawang tepatnya di sebelah Utara Pura Dalem Dasar Desa Pakraman Tajun. Pembangunan wantilan tersebut sudah dikerjakan sejak tanggal 31 Desember 2018. Sesuai perjanjian dengan kontraktor wantilan tersebut akan diselesaikan paling lambat bulan April 2019.

Berdasarkan hasil laporan Tim Monev, pembangunan wantilan telah berjalan + 35% berupa pekerjaan fondasi dan tiang struktur. Kepada Kelihan Desa Pakraman Tajun dan pemborong, Gede Mangku Mertayasa menyampaikan agar pengerjaan wantilan sesuai dengan RAB dan gambar. Mertayasa juga menyarakan agar panitia mulai menyusun laporan yang dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung sesuai dengan progres pekerjaan.

Oleh karena nilai bantuan besar maka laporan harus dilengkapi dengan hasil analisis Akuntan Publik. “Sesuai Perbup Nomor 87 Tahun 2018 terhadap penggunaan hibah berupa uang dengan jumlah Rp 500.000.000 ke atas harus dilakukan pemeriksaan Akuntan Publik,” jelasnya. Tujuannya agar ada lembaga independen yang menyatakan bahwa nilai pekerjaan sesuai dengan nilai bantuan yang diberikan.

Sementara itu, Perbekel Tajun, Ir. Gede Ardana, berharap panitia pembangunan dan pemborong bekerja dengan sebaik mungkin sehingga realisasi bantuan dana hibah yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

Ke depan wantilan ini akan digunakan sebagai upacara Ngaben Masal, tempat ngebat, mejejaitan, dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan upacara keagamaan di Desa Pakraman Tajun.