Desa Tajun

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Komang, M.Si., hari ini Selasa (2/4), membuka secara resmi kegiatan Kemah Budaya I Tingkat Kabupeten Buleleng yang berlokasi di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Turut hadir dalam acara ini adalah Camat Kubutambahan, Perbekel Tajun, Kelihan Desa Pakraman Tajun, Kanit Intel Polsek Kubutambahan bersama anggota, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kelihan Sekaa Truna Eka Giri Kusuma Desa Pakraman Tajun, Penyuluh Bahasa Bali Desa Tajun, dan pendamping peserta.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng sangat mengapresiasi organisasi Kader Peletari Budaya Provinsi Bali yang telah menyelenggarakan acara Kemah Budaya daerah yang kali pertama di Buleleng. “Kami sangat bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga bisa mampu menanamkan dan menumbuhkembangkan cinta generasi muda terhadap budaya yang adi luhung,” ujarnya.

Pada kesempatan ini Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng menghimbau kepada masyarakat khususnya generasi muda sebagai Kader Pelestari Budaya agar memiliki sifat akuntabel dan transparansi (keterbukaan) terhadap warisan budaya. Maksudnya, masyarakat harus menginformasikan kepada Dinas Kebudayaan atau Pemerintah Desa jika menemukan benda-benda cagar budaya sehingga Dinas Kebudayaan bisa mendokumentasikannya.

Sementara itu, Koordinator Dewan Pembina Kader Pelestari Budaya Provinsi Bali, I Wayan Dalem Ari Kalky, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa dan Desa Pakraman Tajun yang telah memfasilitasi kegiatan Kemah Budaya I Buleleng. Kemah Budaya ini diselenggarakan untuk mempupuk karakter generasi muda dalam rangka melestarikan adat dan budaya.

Kemah Budaya I Tingkat Kabupaten Buleleng ini diselenggarakan tanggal 2 – 4 April yang diikuti oleh 24 peserta yang terdiri atas 6 kontingen, yaitu dari SMAN 1 Sawan, SMAN 1 Singaraja, SMAN Bali Mandara, SMAN 1 Kubutambahan, SMAN1 Gerokgak, dan SMAN 1 Busungbiu.