Desa Tajun

Sampai awal bulan Mei ini belum ada informasi tentang Penyandang Disabilitas Desa Tajun yang sudah pasti mendapat bantuan sosial dari Kemensos RI. Padahal tahun lalu ada 4 Penyandang Disabilitas berat Desa Tajun (Gede Sadia, Komang Witana, Luh Sukreniasih, dan Made Suara) mendapatkan bantuan program ASPDB Kemensos RI, yaitu mendapat bantuan uang sebanyak 1.5 juta dalam setahun. Pemerintah Desa Tajun melalui Kasi Kesra bulan November yang lalu juga sudah mengusulkan 54 PD yang tersebar di enam (6) Banjar Dinas melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng untuk mendapat bantuan dari Kemensos RI.

Dikonfirmasi terpisah Rabu (8/5), I Nyoman Karismawan, Pendamping Penyandang Disabilitas (PD), menyampaikan bahwa  akan diadakan pendataan dan pengusulan ulang terhadap 16 Penyandang Disabilitas di Desa Tajun sesuai dengan data terbaru dari Kemensos RI (terlampir). "Saat ini masih pendataan di Jembrana. Mungkin lagi 2 minggu pendataan bisa dilakukan di Kecamatan Kubutambahan," ucapnya. Sebelumnya tanggal 4 Februari 2019 terhadap delapan (8) Penyandang Disabilitas Desa Tajun, yaitu Komang Suarjana (B.D. Pasek), Made Wisna (B.D. Pasek), Komang Suardana (B.D. Pasek), Gede Suardika (B.D. Pudeh), I Nengah Winarsa (B.D. Tampul Lawang), Gede Suparta (B.D. Bakungan), Kadek Sadia (B.D. Bakungan), Wayan Mudarasa (B.D. Bayad), dan Ketut Siang (B.D. Bayad).

Nyoman Karismawan menambahkan bahwa Penyandang Disabilitas yang akan diverivikasi dan validasi sesuai data dari Kemensos RI tersebut selanjutnya diusulkan agar memiliki Kartu Penyandang Disabilitas. Tanpa kartu ini PD tidak bisa diusulkan untuk menerima bantuan apapun. Bagi Penyandang Disabilitas Berat jenis bantuan berupa uang, sedangkan yang bukan disabilitas berat, yaitu bantuan dasar berupa alat bantu, bantuan berkelanjutan seperti pelatihan keterampilan.

Sementara itu, Kasi Kesra Desa Tajun, Komang Sujana, S.Pd., M.Pd., berharap besar agar Penyandang Disabilitas di Desa Tajun bisa mendapatkan bantuan dari Kemensos RI. "Kami berharap semua PD di Desa Tajun bisa mendapat bantuan. Bagi PD khususnya disabilitas berat agar segera bisa direalisasikan sehingga bisa mengurangi beban hidup PD," ujarnya.

Keterangan gambar: Komang Witana Penyandang Disabilitas Berat Desa Tajun Saat Menerima Bantuan Kemensos Tahun Lalu

http://tajun-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/581-Lengkapi-Data-SIMPD--PPD-Dinsos-Tentukan-Titik-Koordinat-Penyandang-Disabilitas