Desa Tajun

Sebanyak 57 dari 79 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Non PKH Desa Tajun telah menerima Kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Rabu (19/6). Bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Tajun, kartu BPNT dibagikan langsung oleh Bank Penyalur (BRI). Pada acara ini turut hadir  Perbekel Tajun, staf Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, TKSK Kecamatan Kubutambahan, Pendamping PKH Kecamatan Kubutambahan, dan Perangakat Desa Tajun.

Dalam sambutannya Perbekel Tajun Ir. Gede Ardana menegaskan bahwa bantuan ini sifatnya tidak seumur hidup. Pemerintah akan melakukan pembaruan data mengacu pada data BDT yang terbaru agar penerima bantuan memang benar-benar tepat sasaran. Kepada KPM Perbekel Ardana berharap bantuan dapat dimanfaatkan dengan baik.

BPNT adalah bantuan sosial yang disalurkan secara nontunai dari Pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya sejumlah Rp 110 ribu melalui rekening bank, selanjutnya digunakan untuk membeli bahan pangan yang ditentukan. Bahan pangan yang dimaksud adalah beras dan telur. Setiap bulannya uang tersebut akan ditransfer mulai tanggal 10 sampai akhir bulan.

Beras dan telur tersebut hanya bisa dibeli di e-warong (agen bank penyalur) yang telah ditetapkan. Khusus di Desa Tajun, KPM dapat membelanjakan bantuan sosialnya di UD Satria Jaya yang lokasi e-warongnya beralamat di Banjar Dinas Tampulawang milik Kadek Widiyasmara.

Terpisah Kadek Widiyasmara menyampaikan bahwa hari ini sudah ada KPM yang membelanjakan bantuannya. “Ada 30 orang yang sudah membelanjakan bantuan. Semuanya habis dibelanjakan Rp 110 ribu,” jelasnya (19/06).

Sementara itu, bagi KPM yang belum mengambil kartu BPNT agar mengambilnya di Bank BRI Tamblang maksimal sampai bulan ini. Waktu pengambilan setiap hari Senin-Jumat pukul 16.00 wita dengan membawa fotokopi KK dan KTP.

Perlu diketahui bahwa pemegang kartu PKH juga bisa mengakses bantuan ini. Jumlah anggota PKH Desa Tajun saat ini adalah 86 orang. Pemerintah Desa Tajun telah berkoordinasi dengan Pendamping PKH agar ikut mensosialisasikan BPNT sehingga semua anggota PKH bisa memanfaatkan bantuan.