Desa Tajun

Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Bali melakukan pemantauan dan evaluasi penyaluran Dana Desa tahun 2019 di Desa Tajun, Kamis (19/12/2019). Tim Monev mengapresiasi Pemerintah Desa Tajun yang dianggapnya telah mengelola Dana Desa dengan baik.

“Setelah kami lihat dan berdasarkan hasil wawancara perkembangan pengelolaan Dana Desa di Desa Tajun sudah luar biasa. Desa Tajun tidak berbicara output-nya tetapi sudah mengarah ke outcome yaitu manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakatnya,” ujar Nengah Wardana Kepala Seksi PPA II A (19/12).

Outcome yang dimaksud, seperti pengelolaan sampah organik menjadi pupuk organik dan sampah plastik diolah menjadi paving block oleh TPST Desa Tajun yang merupakan bagian dari unit usaha BUMDesa Mandala Giri Amertha Desa Tajun. BUMDesa Tajun juga telah mampu menjadi lembaga keuangan yang ikut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengelolaan air bersih dan pinjaman kredit bagi warga untuk mengembangkan usaha ekonomi produktifnya.

Wardana juga mengapresiasi Pemerintah Desa Tajun dalam membangun desa tidak hanya mengandalkan dana desa saja tetapi menggunakan sumber lain, seperti CSR Bank BPD untuk pembangunan bedah rumah warga miskin. Selain itu, partisipasi masyarakat juga dinilai sangat baik. Pemuda dan masyarakat berperan serta dalam program-program pembangunan desa serta kepercayaan terhadap BUMDesa.

Agar Desa Tajun ke depan semakin lebih baik, Tim Monev menyarankan agar Pemerintah Desa Tajun berkoordinasi dengan OPD atau instansi terkait untuk meningkatkan kualitas pupuk organik dan air bersih.

“Saran kami berkoordinasi dengan Dinas Pertanian atau dinas terkait sehingga kualitas pupuk betul-betul bisa dipertanggungjawabkan. Jika kualitas sudah terjamin, maka akan menambah nilai jual. Untuk pengelolaan air bersih juga perlu sinergi dengan PDAM atau lembaga yang tahu tentang kualitas air bersih,” jelasnya.

Terkait dengan tata administrasi pengelolaan keuangan Desa, disarankan agar Pemerintah Desa Tajun terus meningkatkan SDM. Menurutnya pengelolaan keuangan di desa saat ini telah dibantu oleh aplikasi Siskeudes. Oleh sebab itu, agar kualitas pengelolaan administrasi hasilnya baik, kualitas SDM perlu ditingkatkan baik dengan mengikuti pelatihan/sosialisasi atau mendatangkan narasumber yang ahli dibidangnya.

Menanggapi apresiasi yang diberikan oleh Tim Monev Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali, Pj. Perbekel Tajun Ketut Suarsa, S.E., menyampaikan agar Pemerintah Desa Tajun terus belajar dan meningkatkan kualitas SDM sesuai saran Tim Monev sehingga ke depan Desa Tajun semakin lebih baik lagi dalam pengelolaan APBDes.