Desa Tajun

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pedawa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, melakukan studi banding di BUMDesa Mandala Giri Amertha Desa Tajun, Senin (23/12/2019) kemarin. Dalam studi banding kemarin, BPD mengajak Perbekel Pedawa serta pengurus BUMDes Pedawa.

"Kami anggota BPD baru yang dilantik bulan Oktober 2019 sudah jelas belum tau tentang pengelolaan pemerintahan desa. Perlu adanya peningkatan kapasitas BPD. Kami memilih Desa Tajun karena Desa Tajun sudah maju, BUMDesnya bagus, penglolaan sampah dan tata kelola pemerintahan desa juga sudah bagus," jelas Nyoman Subaga, Ketua BPD Pedawa, ketika dimintai keterangan, Selasa (24/12/2019).

Selain untuk mengetahui tata kelola pemerintahan desa, BPD Pedawa ingin mengetahui secara mendalam tentang tata kelola BUMDesa mengingat kondisi BUMDesa Pedawa dikatakannya sedang dalam keadaan kurang baik.

"BUMDes Desa Pedawa sekarang sedang sakit dan baru juga pergantian pengurus, maka kami mengajak Ketua BUMDes agar bisa menimba ilmu di Tajun sehingga ada pedoman untuk melangkah saat menjalankan tugas sebagai ketua BUMDes,” jelasnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua BUMDes Pedawa Gede Suradiasa, Selasa (24/12/2019), bahwa studi banding ke Desa Tajun untuk mengetahui tata kelola BUMDes guna memperbaiki manajemen BUMDes didesanya.

“Jadi kedatangan kami kemarin terkait program dari BPD Desa Pedawa untuk koordinasi tentang manajemen pemerintahan desa dan menejemen Bumdes karena dipandang Desa Tajun yang memiliki manajemen yang baik. Kebetulan pada saat ini desa kami akan menata kembali Bumdes yang mengalami permasalahan manajemen,” jelas Gede Suradiasa.

Ketua BPD Pedawa berharap melalui studi banding ini Pemerintah Desa Pedawa bersama BPD bisa mengembangkan BUMDes yang telah berdiri sejak tahun 2011 dengan unit usaha yang dikembangkan, yaitu simpan pinjam, Toserba, dan penyewaan pasar.

“Dengan studi banding ke Desa Tajun banyak yang kami dapatkan yaitu tentang pengelolaan pemerintahan desa, pengelolaan BUMDes, dan pengelolaan sampah. Mudah-mudahan kami bisa menerapkannya sehingga Bumdes Pedawa bisa maju seperti Bumdes Tajun. Jika Bumdes maju otomatis pendapatan/PAD akan bertambah," pungkasnya.