Desa Tajun

Sebanyak 24 bayi hadir untuk mendapatakan pelayanan kesehatan pada kegiatan Posyandu Dahlia di Banjar Dinas Pudeh, Sabtu (22/2) pagi. Berdasarkan keterangan dari Kader Pembangunan Manusia Desa Tajun Komang Hendrawan, sasaran bayi (batita dan balita) di Banjar Dinas Pudeh adalah 30 orang. Ini artinya, kehadiran sudah mencapai 80%.

 “Yang hadir 24 orang termasuk 4 pendatang baru dari 30 sasaran,. Saya harap kehadiran sesuai dengan jumlah sasaran pada kegiatan Posyandu berikutnya,” kata Komang Hendrawan (22/2).

Selain timbang badan dan ukur tinggi badan, petugas kesehatan juga memberikan vitamin A dan imunisasi. Imunisasi Campak sebanyak 2 orang dan imunisasi BCG 1 orang.  Pemberitan vitamin dan imunisasi bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh bayi sehingga bayi tidak mudah terserang penyakit.

“Pemberian vitamin berfungsi untuk memberikan antibodi atau kekebalan tubuh bayi dan Balita, sedangkan imunisasi berfungsi untuk memberikan kebal pada tubuh bayi atau balita dari viru atau penyakit,” papar Bidan Desa Tajun Komang Eni Yunita Sari yang hadir dalam kegiatan bersama Petugas Kesehatan Puskesmas Kubutambahan II dan Petugas Puskesmas Pembantu (22/2).

Untuk meningkatkan gizi bayi dan si ibu, Kader Posyandu menyediakan makanan tambahan berupa bubur kacang hijau dan biskuit. Pemberian makanan tambahan (PMT) dan pelayanan kesehatan dasar seperti yang dijelaskan di atas merupakan sebuah program yang bertujuan memelihara kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, dan mencegah stunting.

Stunting merupakan isu di bidang kesehatan yang saat ini mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah. Stunting atau gagal tumbuh adalah sebuah kondisi yang mana tinggi badan anak tidak sesuai dengan anak seusianya. Penyebabnya karena kekurangan gizi dan lingkungan yang tidak sehat. Dampaknya adalah adanya gangguan perkembangan otak, sistem kekebalan tubuhnya melemah, dan IQ yang rendah.

Agar anak terbebas dari stunting, Pemerintah Desa Tajun menghimbau ibu hamil dan/atau memiliki bayi dan balita agar aktif datang ke Posyandu. “Posyandu merupakan sebuah kegiatan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat dalam hal ini ibu hamil dan bayi. Dalam Posyandu bayi mendapatkan imunisasi, vitamin, PMT, juga penyuluhan bagi ibu hamil, yang semuanya bertujuan untuk menjadikan anak sehat, tidak kekurangan gizi, serta cegah stunting. Jika anak tumbuh sehat maka akan berdampak baik pada perkembangan mental atau kemampuan berpikirnya. Pelayanan kesehatan ini ‘gratis’ dan kualitasnya bagus, baik itu vaksin dan pelayanannya,” ujar Yusmaeni Mahardani, S.E., Ketua TP PKK Desa Tajun saat dikonfirmasi terpisah (22/2).