Hari Pertama Sekolah: Orientasi, Pendidikan Karakter, dan Dukungan Orang Tua

09 Juli 2018 10:06:08 WITA

Libur panjang sekolah telah usai. Hari ini Senin, 9 Juli 2018, merupakan hari pertama sekolah. Ini artinya, aktivitas pembelajaran di sekolah untuk tahun ajaran 2018/2019 kembali dimulai sejak hari ini.

Bagi peserta didik baru hari pertama sekolah sampai beberapa hari ke depan merupakan masa-masa orientasi, yaitu masa meninjau lingkungan sekolah, mengenal lebih dekat teman baru dan guru. Masa orientasi sangat penting bagi anak untuk menumbuhkembangkan kompetensi religius dan sosialnya. Kadek Ropi Darmana, S.Pd., mengatakan materi orientasi bagi peserta didik bari di SDN 6 Tajun, yaitu pengenalan lingkungan sekolah, beradaptasi dengan kakak kelas, pengenalan dengan guru-guru dan mulai mngajarkan hdup bersih dari diri sendiri dan lingkungan sekolah. Siswa baru juga diajarkan untuk sembahyang (Tri Sandya) sebelum memulai pembelajaran.

Semua pihak berharap besar agar mereka kelak menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Terealisasinya harapan tersebut tentu harus dilalui dengan proses yang panjang disertai dengan komitmen belajar dan disiplin yang tinggi. "Pada anak-anak inilah jadi tumpuan harapan untuk mengharumkan nama baik SD 1 Tajun. Mudah mudahan orang tuanya memberi dukungan secara maksimal," kata Ketut Sukarapa, S.Pd., M.Pd., Kepala SDN 1 Tajun. Ya, kesuksesan anak bergantung dari berbagai faktor. Komitmen belajar dalam diri, lingkungan di luar sekolah dan orang tua menjadi faktor penentu lainnya. Tanpa dukungan orang tua, hasil belajar anak tentu tidak bisa maksimal. Apalagi di tengah gempuran teknologi abad 21, anak perlu perhatian dan pengawasan orang tua saat di luar sekolah.

Saat ini beragam inovasi pendidikan baik teknologi pembelajaran dan metode pembelajaran terus dikembangkan untuk memajukan pendidikan. Namun, pendidikan karakter tetap menjadi rohnya. Di tengah pesatnya kemajuan peradaban, anak belum cukup hanya mengusai kompetensi bidang kognitif saja. Kompetensi afektif dan psikomotor sangat diperlukan agar memiliki kemampuan yang komprehensif. Hal ini sejalan dengan tema Buleleng Education Expo III yang diselenggarakan beberapa pekan yang lalu, "Think Globally, Act Locally", "Berpikir Global, Bertindak Lokal".

Berdasarkan informasi yang diperoleh jumlah peserta didik baru di segala jenjang pendidikan di Desa Tajun.  Jumlah peserta didik baru di SDN 1 Tajun adalah 38 orang, di SDN 4 Tajun 20 orang, di SDN 5 Tajun 12 orang, di SDN 6 Tajun 15 orang, dan SMP 3 Kubutambahan 165 orang. Jumlah peserta didik baru di TK Widya Kumara Bhakti Desa Tajun per hari ini 34 orang. Menurut keterangan dari Kepala TK, Kadek Suwili, jumlah peserta didik baru bisa akan bertambah sebab besok rencananya aka ada lagi siswa yang mendaftar.

Para guru dengan pendekatan karakternya dan segudang teknik mengajarnya tentunya sudah siap mendidik ratusan siswa baru tersebut untuk menjadi generasi emas Indonesia. Generasi yang berbudaya, cerdas, dan berkarakter. Generasi yang mampu berdaya saing global di era milenial. Semoga kelak berbagai prestasi bisa diraih untuk membanggakan sekolahnya, orang tua, dan Desa Tajun tercinta.

 

Komentar atas Hari Pertama Sekolah: Orientasi, Pendidikan Karakter, dan Dukungan Orang Tua

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Kalender Bali

Sukai Kami

Please Bantu Kami, Like This !!!

×

Lokasi Tajun

tampilkan dalam peta lebih besar