Tari Rejang Renteng

Admin 31 Januari 2018 12:52:55 WITA

Akhir Tahun 2017 beberapa kelompok masyarakat di Desa Tajun mulai belajar Tari Rejang Renteng. Ada tiga kelompok masyarakat yang serius belajar Tari Rejang Renteng, yaitu krama Dadia Pudeh, Dadia Dukuh Selulung, dan Dadia Pasek Punduk Dawa Maksan Kelod. Latihan tari dan tabuh difasilitasi oleh Nyoman Muliana, dkk. Hanya saja sebagian besar masyarakat masih asing dengan salah satu jenis Tari Rejang ini padahal Tari Rejang Renteng sudah biasa dipentaskan dan dilombakan di Bali Selatan. Berikut ini akan diulas secara ringkas tentang Tari Rejang Renteng yang disarikan dari beberapa sumber.
Seperti yang sudah diketahui bahwa Tari Rejang termasuk dalam Tari Wali atau tari yang dipentaskan untuk mengiringi upacara yadnya. Tari Rejang Renteng merupakan salah satu jenis tarian Rejang, selain Tari Rejang Lilit, Rejang Dewa, Rejang Onying, Rejang Bengkol, Rejang Oyod Padi, Rejang Ngrepong, Rejang Alus, Rejang Kuningan, Rejang Nyangnyingan, Rejang Luk Penyalin, dan Rejang Glibag Ganjil. Tari Rejang Renteng adalah salah satu jenis tari rejang yang ditarikan oleh sekelompok penari-penari wanita. Para penari bergerak secara beriring-iringan dan seragam. Keunikan dari tarian ini adalah penarinya diikat dalam satu untaian (rentang) dengan seutas benang berwarna putih.
Menurut Made Pasca Wirsutha salah satu seniman ternama Buleleng yang akrab dipanggil ‘Kocok’ yang dihubungi via messenger, Tari Rejang Renteng termasuk tarian sakral dulunya di Daerah Nusa Penida. Kemudian direkrontuksi dan disederhanakan oleh Tim Kesenian Provinsi Bali sekitar tahun 2016. Yang menarik adalah penarinya bukan harus gadis remaja melainkan ibu-ibu PKK pun boleh menarikannya karena tarian ini sudah di sederhanakan. Biasanya di Bali Selatan tarian ini distilahkan Pependetan Pemendak. Berbeda dengan Tari Rejang Dewa yang harus ditarikan oleh gadis remaja untuk memendak Ida Bhatara. Di Buleleng Tarian Rejang Renteng kali pertama dipentaskan ketika ada paruman warga Arya Wang Bang Pinataih se-Buleleng yang dihadiri Wagub awal tahun 2017.
Antusiasme krama Desa Tajun belajar Tari Rejang Renteng patut diapresiasi. Selain untuk melestarikan kesenian Tari Rejang, menambah khasanah tari dan tabuh, secara sosial juga untuk mempererat tali persaudaraan. Hal ini juga sebagai persiapan dini jika ke depan Desa Tajun ditunjuk untuk mengikuti lomba Tari Rejang Renteng pertama di Buleleng. “Di Buleleng Tari Rejang Renteng belum pernah dilombakan”, tambah Wirsutha.

Komentar atas Tari Rejang Renteng

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Kalender Bali

Sukai Kami

Please Bantu Kami, Like This !!!

×

Lokasi Tajun

tampilkan dalam peta lebih besar