Imunisasi Japanese Encephalitis (JE): Dilaksanakan Maret-April, Anak Wajib Imunisasi
02 Maret 2018 12:18:42 WITA
Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit yang dapat menyerang otak manusia. Penularannya ke manusia melalui gigitan nyamuk, yaitu nyamuk culex. Gejala anak terjangkit virus JE meliputi panas tinggi mendadak, perubahan status mental,infeksi lambung anak, sakit kepala, disfungsi motorik, hingga kematian.
Sesuai dengan pemberitaan di laman http://www.diskes.baliprov.go.id/, dalam rangka mencegah virus tersebut, pada bulan Maret-April akan diselenggarakan secara serentak imunisasi JE. Kampanye Imunisasi dijadwalkan pada Bulan Maret-April Tahun 2018.
Bulan Maret Imunisasi JE diberikan pada anak-anak usia sekolah 4 tahun s/d kurang dari 15 tahun di sekolah-sekolah (PAUD, TK, SD/MI Sederajat, SMP/MTs/Sederajat) di Provinsi Bali, jika ada yang berusia 15 tahun bersekolah di SMA harus diberikan imunisasi JE juga.
Bulan April Imunisasi JE diberikan pada anak-anak di luar sekolah yang berusia 9 bulan sampai usia kurang dari 15 tahun yang dilaksankan di Posyandu, Puskesmas,Pustu, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lainnya.
Ayo sayangi buah hati anda dari Bahaya virus JE dengan mengikuti imunisai JE di Fasilitas Kesehatan (Faskes) terdekat.
*Sumber gambar: www.depkes.go.id
Komentar atas Imunisasi Japanese Encephalitis (JE): Dilaksanakan Maret-April, Anak Wajib Imunisasi
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Selamat Natal dan Tahun Baru.
- Rapat Koordinasi Terkait RKPBDes Tahun 2025 Dan Peringatan Hari Jadi Pemdes dan Bumdes
- Posyandu Anggrek , Banjar Dinas Bakungan .
- Posyandu Mawar Banjar Dinas Pasek , Desa Tajun.
- Kegiatan Gotong Royong , di lingkungan Wilayah Desa Tajun.
- Transformasi Digital Pelayanan Publik di Kabupaten Buleleng.
- Kegiatan Posyandu Dahlia, Banjar Dinas Pudeh , Desa Tajun.
Kalender Bali
Sukai Kami
Please Bantu Kami,
×