Reorganisasi sebagai Upaya Membangkitkan Kembali Eksistensi Sekaa Truna Eka Giri Kusuma
08 April 2018 11:51:29 WITA
Kelihan Desa Pakraman Tajun mulai melakukan perubahan menyangkut eksistensi Sekaa Truna Eka Giri Kusuma (EGK), Desa Pakraman Tajun. Langkah yang diambil adalah dengan jalan reorganisasi atau menata kembali lembaga Sekaa Truna Eka Giri Kusuma. Hal ini sangat perlu dilakukan mengingat beberapa tahun belakangan ini kepengurusan Sekaa Truna Eka Giri Kusuma kurang jelas termasuk administrasinya.
Made Sumarka, Kelihan Desa Pakraman Tajun, menyatakan bahwa reorganisasi bertujuan untuk membuat lembaga Sekaa Truna EGK menjadi lebih baik di bidang organisasi dan administrasi. “Pembentukan susunan pengurus inti/prajuru sudah dilakukan tanggal 29 Maret 2018. Selanjutnya, Selasa, 10 April 2018, akan diadakan paum (rapat) kembali untuk membahas keberadaan truna tegak/mokok dan ngampel termasuk menentukan hak dan kewajibannya,” jelasnya.
Sementara itu, Kadek Romy Pernando, sebagai Wakil 1 (Pangliman) Sekaa Truna EGK mendukung langkah reorganisasi ini dan pelaksanaanya harus bertahap. “Penataan lemba Sekaa Truna EGK ini harus bertahap mulai dari pembentukan organisasi sebagai fondasi baru kemudian menyusun dan melaksanakan kegiatan-kegiatan,” katanya. Ia juga mengusulkan harus ada truna tegak serta ketentuan hak dan kewajibannya. “Menurut hemat saya masing-masing dadia minimal wajib menyetorkan ada dua pasang truna tegak. Dalam setiap kegiatan upacara truna tegak inilah yang bertanggung jawab dalam urusan ngayah. Jangan sampai banyak truna yang terdaftar di buku induk namun yang ngayah hanya itu-itu saja,” katanya. Terkait dengan hak dan kewajiban truna tegak dan ngampel, ia juga mengusulkan agar truna tegak yang berkewajiban ngayah harus ada luputan. “Truna tegak memiliki kewajiban untuk ngayah pada saat upacara/piodalan. Terkait hak dan kewajiban termasuk bentuk luputan, misalnya luputan nyangkepang atau yang lain nanti akan kita bicarakan saat paruman,” tambahnya.
Sekaa Truna merupakan sebuah lembaga tradisional sebagai bagian dari Organisasi Sosial Kemasyarakatan dalam wilayah Desa Pakraman. Eksistensi Sekaa Truna EGK Desa Pakraman Tajun harus tetap dijaga dan ditumbuhkembangkan mengingat Sekaa Truna merupakan pilar penting untuk menjaga kelestarian kebudayaan Bali khususnya budaya (dresta) yang ada di Desa Pakraman Tajun. Semoga reorganisasi ini bisa membangkitkan kembali eksistensi Sekaa Truna Eka Giri Kusuma sebagai wahana generasi muda di Desa Pakraman Tajun untuk melestarikan dan mengembangkan adat istiadat, meningkatkan peranan dan fungsi Sekaa Truna EGK dalam mendukung pembangunan desa dan daerah, meningkatkan SDM anggota Sekaa Truna, serta mampu mewujudkan kegiatan secara terencana, terpadu, dan terarah untuk pengembangan Desa Pakraman Tajun dan Sekaa Truna EGK pada khususnya beserta adat istiadatnya.
Komentar atas Reorganisasi sebagai Upaya Membangkitkan Kembali Eksistensi Sekaa Truna Eka Giri Kusuma
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Selamat Natal dan Tahun Baru.
- Rapat Koordinasi Terkait RKPBDes Tahun 2025 Dan Peringatan Hari Jadi Pemdes dan Bumdes
- Posyandu Anggrek , Banjar Dinas Bakungan .
- Posyandu Mawar Banjar Dinas Pasek , Desa Tajun.
- Kegiatan Gotong Royong , di lingkungan Wilayah Desa Tajun.
- Transformasi Digital Pelayanan Publik di Kabupaten Buleleng.
- Kegiatan Posyandu Dahlia, Banjar Dinas Pudeh , Desa Tajun.
Kalender Bali
Sukai Kami
Please Bantu Kami,
×