Dana Desa Digunakan untuk Penyertaan Modal BUMDesa, Tumbuhkan Perekonomian dan Tingkatkan PAD
22 Juni 2019 15:17:46 WITA
Sejak tahun 2015 sampai tahun ini Pemerintah Desa Tajun telah menyertakan modal ke BUMDesa Mandala Giri Amertha yang bersumber dari Dana Desa (DD). Tahun 2015 Pemerintah Desa memberikan penyertaan modal sejumlah Rp 270 juta untuk pembangunan gedung BUMDes. Tahun 2017 sejumlah Rp 100 juta untuk pembangunan bak reservoar di Bukit Pudeh. Sedangkan pada tahun 2018 dan 2019 masing-masing sejumlah Rp 100 juta untuk modal kerja keluarga miskin.
Penyertaan modal bertujuan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, penguatan modal BUMDesa, meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD), dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ketua BUMDesa Tajun Drs. Nyoman Sugana menyampaikan bahwa penyertaan modal berpengaruh terhadap peningkatkan SHU BUMDes. “Mengalami peningkatan baik di Unit Simpan Pinjam dan Unit Air dengan grafik kenaikan sebesar 20%,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (23/6).
Tahun 2015 Laba BUMDesa Tajun sebesar 705.232.000, tahun 2016 Rp 422.900.000, tahun 2017 Rp 393.455.000, dan tahun 2018 Rp 600.162.600. dari data tersebut menunjukkan bahwa laba BUMDes Tajun fluktuatif atau narik turun. Tahun 2016 modal sebagian besar digunakan untuk pembangunan kantor, sedangkan pada tahun 2017 dipengaruhi oleh gagal panen cengkeh.
Sementara itu, SHU yang disetorkan ke Desa sebagai PAD, yaitu tahun 2015 sebesar Rp 176.308.000, tahun 2016 Rp 105.725.000, tahun 2017 Rp 98.363.750, dan tahun 2018 Rp 140.040.650.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa penyertaan modal memberkan dampak positif bagi peningkatkan kesejahtateraan keluarga miskin. Seperti, KK miskin yang awalnya pelihara ternak dari kadasan sekarang sudah bisa milik sendiri. Masyarakat miskin sudah bisa ikut program tabungan BUMDesa, seperti tabungan konvensional, tabungan THR, tabungan Simasda. Selain itu, munculnya pelaku pelaku wirausaha kecil, seperti jual beli kelapa, jual beli janur, jual beli cengkeh, usaha kuliner, tukang jahit, penjual canang, dan usaha mikro lainnya.
Dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan memperkecil kesenjangan sosial, tahun 2020 BUMDesa Tajun masih membutuhkan penyertaan modal sebesar Rp 200 juta. Menurut Nyoman Sugana modal tersebut akan digunakan untuk pembangunan bak reservoar yang dimanfaatkan oleh Dusun Pasek, Batu Ngadeg, dan Bakungan serta penambahan modal kerja untuk keluarga miskin agar lebih banyak munculnya pelaku ekonomi mikro.
Komentar atas Dana Desa Digunakan untuk Penyertaan Modal BUMDesa, Tumbuhkan Perekonomian dan Tingkatkan PAD
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Kegiatan Posyandu Anggrek di Banjar Dinas Bakungan Desa Tajun.
- Kegiatan Posyandu Mawar , Banjar Dinas Pasek, Desa Tajun.
- Posyandu Dahlia , Banjar Dinas Pudeh,Desa Tajun.
- Posyandu Cempaka , Banjar Dinas Batu Ngadeg
- Kegiatan Pertemuan Kelompok Kerja Kampung Keluarga berkualitas.
- Catatan Program Desa Cantik di Utara Bali
- Kegiatan Kaji Banding dari Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Kalender Bali
Sukai Kami
Please Bantu Kami,
×