Mahasiswa Brawijaya Kaji Pengaruh Media Sosial dalam Pemberdayaan BUMDes Tajun
24 November 2019 10:05:50 WITA
Dua mahasiswa Universitas Brawijaya melakukan penelitian di Desa Tajun selama 3 hari, 18-20 November. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis semester 7, Ni Made Dodes Kanela dan Made Bagus Jagra Narendra bertujuan mengetahui sejauh mana pengaruh kualitas informasi tentang BUMDesa yang dimuat pada website Desa Tajun dan facebook bagi pengguna media sosial serta dampaknya terhadap pemberdayaan BUMDes Desa Tajun sendiri.
Dua mahasiswa ini sama-sama mengkaji pengaruh media sosial terhadap BUMDesa Tajun, tetapi dengan pendekatan berdeda. Ni Made Dodes Kanela meneliti kualitas informasi, kualitas sistem, dan kualitas layanan terhadap pengguna media sosial dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan Made Bagus Jagra Narendra menganalisis pemanfaatan media sosial dalam pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa dengan pendekatan kualitatif.
Dipilihnya BUMDesa Tajun menurut Dodes Kanela karena BUMDes Tajun merupakan BUMDes percontohan dan sering menjadi objek studi banding desa- desa di Indonesia.
“BUMDes Tajun memiliki perbedaan dengan yang lain. Kita tertarik mengetahui mekanisme BUMDes dalam menyampaikan informasi ke masyarakat serta ketertarikan masyarakat ke BUMDes. Kami juga tertarik media apa yang digunakan dalam menyampaikan informasi. Setelah kami lihat di Desa Tajun ada facebook, website, dan youtube sehingga kami tertarik mengetahui bagaimana pengaruh kualitas informasi, layanan, dan sistem terhadap kepuasan penggunanya yaitu masyarakat Desa Tajun,” jelas Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi asal Gianyar ini (20/11).
Bagus Jagra menyampaikan bahwa salah satu faktor sukses BUMDes adalah karena komunikasi dan transparansi informasi kepada masyarakat. BUMDes Tajun merupakan salah satu BUMDes yang berhasil berkembang karena memanfaatkan media sosial dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
“Dalam sebuah penelitian saya temukan bahwa kurangnya komunikasi dan transparansi menyebabkan desa gagal mengembangkan BUMDesnya. Di Desa Tajun sendiri BUMDes sukses. Salah satu penyebabnya adalah pengelolaan media sosial. BUMDes sudah menerapkan media sosial dalam mengelola kegiatan usahanya,” jelas Bagus yang juga asal Gianyar (20/11).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mejadi informasi bagi desa-desa yang akan dan sedang mengembangkan BUMDes, juga untuk lembag/instansi keuangan, serta Pemerintah terkait.
Berita terkait: http://tajun-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/843-Peneliti-UI-Kaji-Indikator-dan-Faktor-Penentu-Keberhasilan-BUMDes-di-Desa-Tajun
Komentar atas Mahasiswa Brawijaya Kaji Pengaruh Media Sosial dalam Pemberdayaan BUMDes Tajun
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Transformasi Digital Pelayanan Publik di Kabupaten Buleleng.
- Kegiatan Posyandu Dahlia, Banjar Dinas Pudeh , Desa Tajun.
- Kegiatan Posyandu Cempaka , Banjar Dinas Batu Ngadeg, Desa Tajun.
- Kegiatan Posyandu Anggrek di Banjar Dinas Bakungan Desa Tajun.
- Kegiatan Posyandu Mawar , Banjar Dinas Pasek, Desa Tajun.
- Posyandu Dahlia , Banjar Dinas Pudeh,Desa Tajun.
- Posyandu Cempaka , Banjar Dinas Batu Ngadeg
Kalender Bali
Sukai Kami
Please Bantu Kami,
×