Akhiri Masa Jabatan, Gede Ardana: “Dukung Perbekel Terpilih Bangun Tajun Lebih Maju Lagi”
27 November 2019 14:54:31 WITA
Hari ini Rabu, 27 November 2019 merupakan hari terakhir Ir. Gede Ardana menjabat sebagai Perbekel Tajun. Mengakhiri masa jabatannya, Ir. Gede Ardana mengapresiasi pihak-pihak yang telah membantu dan diajak bekerja sama selama 12 tahun (2007-2019) dalam membangun Desa Tajun.
“Saya bersyukur karena saya bisa menjadi Perbekel Tajun dua periode artinya 12 tahun menjabat tepat pada hari ini. Yang pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Tajun atas doa dan dukungannya selama saya menjadi Perbekel. Tanpa dukungan dan doa dari masyarakat saya tentu tidak bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Terima kasih kepada seluruh Perangkat Desa yang telah membantu saya selama menjalankan tugas sebagai Perbekel Tajun karena dengan teman-teman di Perangkat Desa yang bekerja sebaik-baiknya menjadikan Desa Tajun meraih prestasi di tingkat kabupaten, provinsi, dan bahkan nasional. Oleh karena itu, tidak ada istilah Perbekel yang hebat tetapi tim yang hebat. Pada kesempatan ini juga saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Tajun, kepada Pak Camat, Bupati karena tidak banyak hal yang saya perbuat selama 12 tahun menjadi Perbekel,” ujar Gede Ardana (27/11) yang dinobatkan sebagai Tokoh Inspiratif Perintis BUMDesa oleh Kemendes PDTT.
Desa Tajun saat ini menjadi salah satu desa terbaik di Indonesia dan menjadi desa tujuan studi banding bagi desa-desa yang ingin belajar BUMDesa, pengelolaan sampah, dan tata kelola pemerintahan desa. Memurutnya prestasi ini sekaligus merupakan tantangan dalam artian harus dipertahankan. Selain itu, penanggulangan cengkeh sebagai komoditas Desa Tajun yang saat ini terserang jamur akar putih juga merupakan tantangan yang harus dihadapi dan dicarikan solusi ke depan. Namun, Gede Ardana yakin Perbekel terpilih bersama Perangkat Desa dan masyarakat bisa membawa Desa Tajun lebih baik dan maju lagi.
“Kalau dilihat dari prestasinya mempertahankan itu memang sulit tetapi saya selalu percaya dengan kapasitas Perangkat Desa yang sudah bagus ini dan didampingi dengan Perbekel terpilih yang tentunya memiliki semangat yang tinggi juga dalam membangun desa. Saya kira apapun tantangan ke depan harus dihadapi. Diantaranya Apa? Mungkin sekarang dikomuditas produk unggulan kita cengkeh ada masalah. Jika ini tidak ditangani dengan baik maka menimbulkan masalah-masalah ekonomi ke depan,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar tata kelola keuangan desa bisa lebih baik lagi. “Jadi kita harus lebih baik lagi di segala aspek atau di segala bidang sesuai format APBDes kita, Seperti pemerintahan, pembangunan, pembinaan kelembagaan, pemberdayaan harus lebih baik lagi terutama dari segi tata kelola administrasinya. Sehingga tidak ada lagi temuan-temuan baik dari Inspektorat, BPKP, atau instansi terkait,” ujarnya.
Selam 12 tahun menjadi Perbekel Tajun, Gede Ardana telah banyak meraih prestasi. BUMDes Tajun sekarang tidak hanya menjadi objek studi banding bagi desa-desa di Indonesia bahkan lembaga keuangan dari luar negeri, seperti Bangladesh. Pengelolaan sampah juga mendapatkan apresiasi, serta berbagai prestasi lainnya. Namun, ia menyadari bahwa masih ada banyak hal yang belum bisa diwujudkan selama 12 tahun kepemimpinannya dan berharap ke depan hal tersebut bisa terwujud.
“Semaju-maju apapun desa maka tidak ada istilah pembangunan itu mandek. Pembangunan itu harus berjalan seiring dengan peningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, masih banyak yang harus dikerjakan. Satu contoh nyata anak-anak muda pengennya punya GOR. Nah itu belum tercapai. Keinginannya sudah ada namun anggarannya belum. Saya berharap periode ini sudah ada GOR apalagi sudah ada anggota dewa tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat. Saya kira itu tidak susah untuk diwujudkan. Kemudian masih ada KK miskin. Jangan dipungkiri itu. Mudah-mduah 6 tahun ke depan ini dengan kinerja yang bagus dari Perbekel terpilih dan Perangkat Desa, KK miskin itu bisa ditekan sekecil mungkin,” ujarnya.
Diakhir pembicaraan Gede Ardana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dengan Pemerintah Desa, yaitu Perbekel terpilih dan Perangkat Desa agar Desa Tajun lebih maju lagi.
“Kepada Perbekel terpilih saya ucapkan selamat dilantik pada tanggal 24 Desember. Selamat bekerja. Dan kepada seluruh Perangkat Desa saya ucapkan terima kasih. Saya berharap Perbekel terpilih harus didukung oleh Perangkat Desa dan mayarakat desa agar Desa Tajun lebih maju lagi,” pungkasnya.
Komentar atas Akhiri Masa Jabatan, Gede Ardana: “Dukung Perbekel Terpilih Bangun Tajun Lebih Maju Lagi”
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Transformasi Digital Pelayanan Publik di Kabupaten Buleleng.
- Kegiatan Posyandu Dahlia, Banjar Dinas Pudeh , Desa Tajun.
- Kegiatan Posyandu Cempaka , Banjar Dinas Batu Ngadeg, Desa Tajun.
- Kegiatan Posyandu Anggrek di Banjar Dinas Bakungan Desa Tajun.
- Kegiatan Posyandu Mawar , Banjar Dinas Pasek, Desa Tajun.
- Posyandu Dahlia , Banjar Dinas Pudeh,Desa Tajun.
- Posyandu Cempaka , Banjar Dinas Batu Ngadeg
Kalender Bali
Sukai Kami
Please Bantu Kami,
×