Kemensos Apresiasi Pengelolaan Bantuan RS-Rutilahu di Desa Tajun
07 Desember 2019 08:48:11 WITA
Kementerian Sosial dalam hal ini bidang Penanganan Fakir Miskin Wilayah 2 melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan dan pemanfaatan kegiatan Rehabilitasi Sosial-Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) di Desa Tajun, Jumat (6/12/2019). Monev dilakukan oleh Yuyun Susilawati Analis Masalah Sosial PFM Wilayah 2 Kemensos didampingi Gede Adi Wijaya Kasi PFM Pesisir Dinas Sosial Provinsi Bali, serta Staf Dinas Sosial Buleleng.
“Monev hari ini kita bertujuan untuk melihat langsung bantuan Rumah Tidak Layak Huni, apakah sudah diterima dananya, apakah sudah dicairkan, dan sudah dipergunakan. Dan ternyata di beberapa lokasi yang kita datangi alhamdulilah sudah mulai dikerjakan. Malahan ada yang sudah sampai 50% lebih,” jelas Yuyun (6/12).
Dalam melakukan perbaikan rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dibantu oleh keluarga dan masyarakat sekitar. Bantuan yang diberikan lebih banyak berupa tenaga, ada yang membantu KPM mengangkut bahan material dan ada yang membantu sebagai tukang serta pekerja. Salah satu KPM, Komang Sudarma, kemarin progres perbaikan rumahnya mencapi 60% padahal baru dikerjakan sejak tanggal 1 November 2019.
Semangat gotong royong inilah yang diharapkan oleh Pemerintah. Menurut Yuyun hasil perbaikan rumah (output) memang penting tetapi yang lebih utama adalah proses pengerjaan yang dilakukan dengan semangat gotong royong (outcome) dan keinginan yang kuat dari KPM untuk memperbaiki rumah.
“Saya melihat langsung seneng banget karena ternyata diluar dugaan masyarakat di sini mendukung banget, saling gotong royongnya sudah bagus banget, keinginannya bagus, usahanya bagus, sampai-sampai rumah yang tadinya tidak layak menjadi layak banget, dari tidak permanen menjadi permanen,” ujarnya.
Selain bantuan tenaga dari masyarakat atau anggota kelompok, ada unsur swadaya dari KPM dalam artian KPM mengeluarkan biaya sendiri untuk angkut bahan, tambahan material lain untuk melengkapi, serta konsumsi (kopi dan nasi) yang disediakan sekadarnya kepada warga sekitar yang membantu. Swadaya dari KPM juga dinilai baik oleh Yuyun.
“Niat Pemerintah itu benar-benar dilaksanakan di sini. Di rangsang dengan tidak seberapa yaitu Rp 15 juta tetapi rangsangan itu ternyata direspons dengan swadaya dan gotong royong yang bagus,” tambahnya.
Seperti pemberitaan sebelumnya 20 warga kurang mampu Desa Tajun mendapatkan bantuan perbaikan rumah/rehab rumah program RS-Rutilahu Kemensos. Perbaikan rumah diharuskan selesai maksimal bulan Desember ini.
Berita terkait: http://tajun-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/871-Komang-Sudarma-Korban-Kebakaran-Rumah--Bangun-Rumah-dari-Bantuan-RS-Rutilahu-Kemensos
Komentar atas Kemensos Apresiasi Pengelolaan Bantuan RS-Rutilahu di Desa Tajun
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Kegiatan Posyandu Anggrek di Banjar Dinas Bakungan Desa Tajun.
- Kegiatan Posyandu Mawar , Banjar Dinas Pasek, Desa Tajun.
- Posyandu Dahlia , Banjar Dinas Pudeh,Desa Tajun.
- Posyandu Cempaka , Banjar Dinas Batu Ngadeg
- Kegiatan Pertemuan Kelompok Kerja Kampung Keluarga berkualitas.
- Catatan Program Desa Cantik di Utara Bali
- Kegiatan Kaji Banding dari Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Kalender Bali
Sukai Kami
Please Bantu Kami,
×